Tuesday, February 23, 2016

Statistika --- by Wulan Yuniati


Studi Kasus Ilmu Budaya Dasar

Bu Siyem adalah seorang pemulung, beliau hidup di Jakarta, di tengah hiruk pikuk kehidupan yang serba gelamor, dia hidup sangat sederhana tetapi mempunyai hati yang amat mulia, kejujurannya sudah tidak di ragukan lagi, di setiap hari Idul Qurban beliau dengan susah payah berqurban menyembelih seekor kambing untuk di bagikan kepada sesama pemulung. Di balik kemuliaan seorang pemulung, banyak para pejabat yang hidup dengan kemewahan tetapi masih juga melakukan korupsi bahkan para penegak hukumpun harus terlibat korupsi dan masuk bui.

1.     Bagaimana pandangan saudara terhadap kemuliaan bu Siyem, dan bagaimana pula pandangan saudara tentang beberapa pejabat yang terlibat korupsi.
2.    Factor apa yang dapat menyebabkan kemuliaan perilaku seseorang walaupun dalam kondisi kesederhanaan dan factor apa pula yang dapat menyebabkan keserakahan manusia walaupun hidup dalam kemewahan.
3.    Berdasarkan materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tentang manusia dan Tanggung Jawab, hikmah apa yang dapat saudara ambil pelajaran dari kasus tersebut.

Jawab :

1.   Pandangan saya tentang kemuliaan Bu Siyem :
Sebagai makhluk sosial Bu Siyem mempunyai sifat tanggung jawab yang berarti sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Sifat ini akan selalu ada dalam diri manusiakarane pada dasarnya manusia tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab.
Bu Siyem mempunyai kesadaran diri bahwa dia bukan manusia sempurna, dia mempunyai kesalahan yang di sengaja ataupun tidak di sengaja dan dengan berqurban, itu dapat mengurangi dosanya.
Bu Siyem adalah orang yang pandai bersyukur dan mempunyai iman yang kuat. Jika dia tidak berqurban belum tentu teman-teman sepemulung bisa merasakan daging qurban. Jadi sebagai makhluk sosial Bu Siyem juga peduli terhadap sesama manusia, tidak egois. Jika dia egois pasti hewan qurban itu di sembelih tidak saat hari raya agar dia bisa memakan sepuasnya daging itu.

Pandangan saya tentang para koruptor :
Setiap manusia mempunyai sifat tanggung jawab dalam hatinya tetapi  sifat ini dapat bergeser karena factor external seperti halnya para koruptor.
Mereka di kuasai hawa napsu kurang iman dan tidak ada rasa syukur, yang ada hanya rasa kurang dan ingin mencari harta dengan menghalalkan segala cara.

2.    Factor yang menyebabkan kemuliaan seseorang walaupun dalam kondisi sesederhana mungkin:
a.    Faktor keimanan : Kuat atau lemahnya iman seseorang itu sangatlah penting. Jika dia dalam kondisi terdesak dia tidak akan melakukan hal yang negative jika imannya kuat.

Factor yang menyebabkan keserakahan bagi manusia walaupan dalam kondisi kemewahan :
a.    Faktor lingkungan : Jika seorang yang mewah itu mempunyai rekan yang lebih kaya atau teman-teman yang lebih kaya, pasti memicu dia ingin lebih dari teman temannya.
b.    Faktor Ketidak puasan : Jika sudah membeli barang mewah (barang-barang sekunder) pasti timbul keinginan ingin membeli barang yang lainnya yang lebih mahal.
c.    Factor keimanan : orang yang serakah itu imannya lemah, tidak ada rasa syukur yang ada hanya sifat kurang dan kurang walaupun sudah kaya.

3.    Berdasarkan materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tentang manusia dan Tanggung Jawab, hikmah yang saya dapat :
Setiap orang itu mempunyai sifat social yang mendasar di dalam hati, tetapi sifat ini bisa hilang karena factor external. Sifat ini akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut meningkat. Sifat tanggung jawab manusia itu berbeda-beda. Hal itu yang membedakan sifat Bu Siyem dan Para Koruptor.
Dari Kasus di atas Bu Siyem mempunyai sifat tanggung jawab kepada Tuhan. Dengan berqurban merupakan salah satu sifat tanggung jawab kepada Tuhan yang telah menciptakan umatnya.
Wujud tanggung jawab berupa pengabdian dan pengorbanan.
Bu Siyem berkorban menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit itu merupakan sebuah pengorbanan. Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian dengan rasa ikhlas dan tidak pamrih. Dengan menyisihkan uangnya juga merupakan sebuah pengabdian kepada Tuhan karena sebagai makhluk ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan.

No comments:

Post a Comment