Transistor
Transistor sebagai salah satu komponen aktif elektronika terbuat
dari bahan semikonduktor Germanium, Silikon, dan Gallium Arsenide yang
memiliki beberapa fungsi di antaranya sebagai penguat, saklar (switching),
dan modulasi sinyal.
Dua jenis transistor yang sering dipakai :
NPN
PNP
----------N = Negatif, P = Positif ----------------
Transistor NPN merupakan transistor positive dimana transistor
dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus
positif, colector positif, dan emitor negative.
Transistor PNP. Transistor negative dapat
bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan arus negative, colector
negatif, dan emitor positif.
Aplikasi pada
sebuah sistem elektronik tentu tidak sesederhana itu, ada beberapa perhitungan
dasar yang harus dilakukan sesuai dengan karateristik transistor.
Fungsi Transistor
antara lain:
- Sebagai perata arus
- Menahan sebagian arus
- Sebagai osilator
- Sebagai switch
Transistor
Sebagai Switch
Memfungsikan
transistor sebagai driver terutama untuk beban induktif perlu ditambahkan
Dioda yang dipasang paralel dengan beban tersebut seperti yang diperlihatkan
pada gambar dibawah. Yang berfungsi untuk keamanan transistor akibat dari GGL
induksi yang dibangkitkan oleh beban induktif, pemasangan cukup diparalel
dengan beban dengan arah reverse terhadap sumber tegangan catunya, saat sakelar
berubah dari posisi ON ke OFF maka akan timbul GGL induksi yang arahnya
kebalikan dengan sumbernya, disinilah Dioda menghubung singkat GGL induksi
tersebut (dioda dalam arah forward)nMetoda dibawah ini hanya dipergunakan untuk
mengendalikan motor dalam satu arah saja dan dapat diterapkan juga pengendalian
kecepatannya dengan memberikan pulsa PWM sebagai pengatur kecepatannya.
Ketentuan yang
berlaku pada transistor sebagai sakelar:
1.
Hanya berlaku satu arah arus saja (tidak bisa arah bolak balik)
- Saat ON Ada drop tegangan antara CE sebesar 0,2V (saat UCE saturasi)
- Saat OFF tegangan antara CE sebesar VCC (berada di daerah Cut Off)
Saat kondisi saturasi, transistor seperti sebuah
saklar yg tertutup (on) sehingga arus dapat mengalir dari kolektor menuju
emitor. Sedangkan saat kondisi cut off, transistor seperti sebuah saklar yg
terbuka (off) sehingga tidak ada arus yg mengalir dari kolektor ke emitor
sehingga arus tidak akan mudah mengalir melalui transistor.
No comments:
Post a Comment